Maafkan aku Ma, Aku hanya Ingin Membuatmu Bahagia, Itu Saja
09.15.00 |
|
Aku tidak pernah tahu seberapa berat beban yang sedang ia tanggung,
senyum yang diam-diam menyembunyikan luka. sakit hati yang selalu ia
sembunyikan karena sikap dan perkataanku,
Bahkan sampai saat ini ia masih terus memberikan segala yang aku
butuhkan, anak manja yang tidak pernah perduli lelah tubuhnya yang sudah
mulai dimakan usia.
Sejak ia membesarkanku seorang diri, tak pernah sekalipun aku melihatnya
menangis, mungkin semuanya telah ia kunci rapat dalam hati sehingga
hanya ia yang dapat merasakan luka itu dalam diam. "Seberapa berat
bebanmu ma? bisakah ku minta sedikit agar bisa kita pikul bersama?"
Walaupun berat beban hidup yang ia tanggung, ia tetap tegar, tak pernah
ia marah kepada Tuhan, tak pernah ia berteriak kepada alam untuk segala
hal yang sudah terjadi dalam hidupnya.
Aku selalu berdoa untuknya, dalam diam dan air mata aku selalu berdoa agar Tuhan selalu memberinya kesehatan.
Aku tahu sesak baginya ketika mengingat lelaki yang ia kasihi telah
meninggalkannya lebih dulu, mungkin terasa sakit ketika menatap mataku
yang akan mengingatkannya kepada ayah, tapi ia tetap memelukku dengan
erat.
Tak ada lagi yang aku minta hari ini selain sehat untuknya dan rejeki
untukku, agar aku mampu membahagiakannya, mengganti setiap air mata
dengan senyum, mengganti setiap kesedihan dengan tawa.
Cepat atau lambat Tuhan akan
mempertemukan mereka berdua kembali, tapi dengan rendah hati aku selalu
berdoa agar aku diberikan lebih banyak waktu untuk bersamanya.
Ma, terima kasih untuk segala cintamu kepadaku, anak yang selalu
menggoreskan luka dihatimu, anak yang belum bisa melunasi semua janji
masa kecilnya untuk menjaga dan membahagiakanmu. Tetapi satu hal yang
ingin kujanjikan kepadamu, suatu saat nanti ketika aku merasa sudah
cukup layak, aku akan menjadikanmu seorang ratu didalam rumahku.
Hipwee.com