Kota Bontang, Dari Kuliner Khasnya hingga Wisata Airnya #Opini

shares

Kota Bontang, Dari Kuliner Khasnya hingga Wisata Airnya

Sebagai orang yang lahir dan besar di suatu daerah tentu selera akan makanan kesukaannya pun tak jauh dari tempat dimana ia dilahirkan. Seperti sebuah pepatah yang mengatakan toh buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Entah benar atau tidak itulah yang memang saya alami. Walaupun saya keturunan dan berdarah Jawa tetapi saya di lahirkan dan besar di Kalimantan, tepatnya di Bontang, Kalimantan Timur. Kalimantan memang khas dengan hasil lautnya yang melimpah. Dari ikan,rumput laiut bahkan teripang.

Sejatinya kebanyakan orang-orang Jawa tidak suka makanan yang berbau ikan apalagi ikan laut. Alasan yang paling umum biasanya karena baunya yang amis. Itu sangat berbanding terbalik dengan saya yang doyan sekali makan ikan laut. Mungkin karena saya lahir dan besar di daerah yang ber komoditi dengan hasil lautnya, mungkin.

Ngomong-ngomong soal makanan khas tentu Indonesia jagonya karena dengan struktur geografis yang terdri dari pulau-pulau memungkinkan setiap daerah memiliki makanan khas nya sendiri-sendiri. Sama seperti halnya kota kelahiran saya juga meimiki makanan khas nya sendiri yaitu Gammi Bawis. Dari namanya saja sudah di pastikan bahwa makan tersebut memiliki karakteristik utama yaitu ikan bawis.

Ikan bawis adalah merupakan ikan laut yang sangat di gemari oleh orang-orang Bontang. Bagi mereka belum lengkap makanan khas Bontang kalau belum ada ikan bawis di setiap masakannya.

Di Bontang sendiri memiliki daerah wisata kampong di atas laut yang bernama Bontang Kuala. Terdapat banyak warung makanyang menyediakan makanan khas Bontang disana. Rata-rata semua warung makannya menyediakan makanan khas Bontang termasuk GammI Bawis. Oh ya mungkin anda masih bertanya-tanya Gammi itu apa? Nah Gammi itu adalah sambal khas Kota Bontang. Jadi Gammi Bawis adalah ikan Bawis yang di masak bersama bumbu sambal gammi di atas cobek tanah liat. Bisa dibilang semacam hot plate.

Uniknya di warung makanan khas Bontang sudah terlihat dari cara penyambutan pemilik restoran. Biasanya si pemilik meminta kita untuk memilih sendiri ikan yang ingin kita makan. Ikan-ikan tersebut terlihat segar di dalam fishbox. Jadi kita bisa memilah dan membandingkan besarnya ikan yang ingin kita makan. Dalam pembuatannya memang agak lama, karena suasana memasak di warung ini bisa di istilahkan warung dadakan, dimana mereka menunggu pelanggan yang datang,kemudian menawarkan ikan yang ingin di pesan selanjutnya yang memasak baru menyiapkan bahkan mencari bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan Gammi bawis.

Mengenai soal harga mungkin relative lebih mahal yakni berkisar 15.000-17.000 per porsi, harga tersebut memang biasa bagi warga Bontang sendiri tetapi untuk wilayah di luar Kalimantan sepeti Pulau Jawa mungkin menganggapnya mahal. Waaupun harganya terbilang mahal tetapi rasanya di jamin sesuai harga bahkan lebih dari harganya hahaha.

Jika anda para wisatawan local maupun domestic yang ingin berwisata jangan lewatkan tujuan wisata anda ke kota Bontang. Selain terkenal dengan kuliner khasnya, kota Bontang juga menyuguhkah tempat wisata yang berupa wisata air. Jadi, jangan lewatkan liburanmu dengan mengunjungi kota Bontang.

Masih banyak lagi yang akan kalian temukan selain dari wisata kuliner dan wisata airnya. Di Bontang sendiri pun meiliki perusahaan-perusahaan bekelas Internasioanl sebut saja, PT.Badak NGL, PT.Pupuk Kaltim, dan PT.Indominco Mandiri. Biasanya perusahaan-perusahaan tersebut juga menawarkan wisata atau istilahnya plant tour untuk berkeliling melihat bagaimana dan apa saja yang ada di dalam perusahaan-perusahaan tersebut. Berwisata sambil menuntut ilmu sungguh wisata yang sangat bermanfaat.

Sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf. Semoga bermanfaat untuk kita semua.

TERIMA KASIH
Sumber : Kompasiana

Related Posts