Hati-Hati!! Daging Ayam Beku Kadaluarsa Beredar di Pasaran

shares |


Menjelang puasa dan Lebaran, konsumsi masyarakat terhadap bahan pangan meningkat. Namun, masyarakat harus berhati-hati dalam membeli makanan, terutama ayam.
Sebab, mungkin saja ayam yang dibeli adalah ayam kemasan yang kedaluwarsa lantas dijual lagi.

Subdit III Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya berhasil mengamankan lima komplotan pelaku pencurian dan penjualan ayam beku kemasan yang kedaluwarsa.

Ayam-ayam itu dicuri dari PT CA yang bergerak di bidang penjualan ayam beku kemasan.

Ayam beku kemasan yang kedaluwarsa tersebut dijual kepada penjual makanan keliling dan individu di kawasan Kelapa Dua, Tangerang.

Kasubdit Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Adi Vivid menyatakan, pada 11 Mei lalu polisi menyelidiki kasus penjualan ayam beku kemasan yang kedaluwarsa.

Dari hasil pengembangan polisi, penjualan ayam itu dilakukan di kawasan perumahan. “Kami mengamankan tersangka SA di rumahnya. Ternyata, ada 1,5 ton ayam beku kemasan yang kedaluwarsa dan 3 unit freezer,” ujarnya kemarin.

Dari pengakuan SA, ayam beku seberat 1,5 ton itu diperoleh dari WL. Ayam-ayam tersebut dibeli Rp 18 ribu per ekor.

Kemudian, ayam itu dijual lagi Rp 22 ribu per ekor. Dengan demikian, SA berhasil mendapat keuntungan Rp 4 ribu per ekor. WL ditangkap polisi di rumahnya di kawasan Kosambi, Tangerang.

Dari pengakuan WL, ayam-ayam tersebut merupakan hasil curian dari gudang milik PT CA. Ada tiga pencuri yang berinisial ED, UG, dan SR. Ketiganya bekerja sebagai kuli panggul di perusahaan tersebut.

“Perusahaan itu merupakan distributor ayam beku kemasan yang cukup besar,” tambah Adi.

Ketiga pelaku sudah mengetahui dengan detail kondisi gudang tersebut sehingga memudahkan mereka untuk melakukan pencurian.

Mereka menggunakan kunci inggris untuk membuka kunci gudang, lalu membawa ayam beku tersebut dengan troli. Setelah itu, kunci tersebut lantas dipasang kembali.

“Mereka juga mematikan CCTV,” tambah dia.

(nug/c5/ano)

Related Posts