Jangan Lombok Ijo van Gunung Kidul

shares

Jangan Lombok Ijo van Gunung Kidul
Jangan Lombok Ijo van Gunung Kidul - Jangan Lombok Ijo (bahasa Jawa: jangan, artinya sayur) ternyata cukup dikenal masyarakat luar Gunung Kidul. Seorang teman mengingatkan jangan lupa makan jangan Lombok Ijo di Wonosari. Pesan teman ini teringat ketika rombongan Blogtrip JNE singgah di rumah makan Bu Tiwi Tan Tlogo alias rumah makan Bu Tiwi Wetane Tlogo, Semanan, Gunung Kidul, tak terlalu jauh dari Wonosari.

Pak Sanyoto pemilik restoran menjelaskan, jangan Lombok Ijo menurut tradisi biasa dimasak saat ada kegiatan sambatan alias gotong royong membangun rumah di kampung. Semua pekerja tidak dibayar, cukup diberi makan nasi dengan sayur Lombok Ijo yang pedas supaya para pekerja makan banyak dan tenaganya jadi kuat. Menurut pak Sunyoto tradisi sambatan masih ada di daerahnya, tentu rumah yang dibangunpun bukan rumah gedung dengan pondasi rumit, apalagi gedung bertingkat.

Sayur yang lezat dan diyakini penduduk setempat mampu meningkatkan nafsu makan ini, agar diwaspadai bila perut tidak cocok dengan makanan pedas, seperti saya yang langsung mulas-mulas beberapa menit seusai makan siang dengan sayur Lombok Ijo.

Related Posts